MAN BAG Senin: Tas kamera ONA Brixton

sebagai fotografer dengan kepekaan untuk gaya, menemukan tas kamera necis dapat memverifikasi tantangan. Pasar penuh dengan produk yang sangat fungsional yang berjanji untuk bertahan dengan penyalahgunaan terberat di lapangan, namun banyak olahraga dengan penampilan kanvas hitam membosankan yang sama yang membuat pecinta tas tidak puas. Beralih ke merek -merek mewah Eropa, serta Anda akan menemukan sangat sedikit pilihan, banyak yang kurang dari penyempurnaan teknis serta membuat celengan Anda menangis. Satu opsi lagi adalah membeli pembagi empuk untuk tas messenger favorit Anda, namun di mana kesenangannya?

Orang -orang baik di tas ONA bertujuan untuk menyeimbangkan penampilan serta fungsi sambil menjaga optik berharga Anda aman dari kerusakan. Selama beberapa minggu terakhir, saya telah membawa DSLR saya serta kit pengintai di Ona Brixton, dan hari ini saya di sini untuk memberi tahu Anda semua tentang hal itu.

Brixton adalah kamera crossbody serta tas messenger laptop. Muncul dalam berbagai bahan serta warna, serta versi yang saya pinjamkan adalah dari varietas kulit cognac antik. Itu diciptakan untuk membawa hingga 13 ″ laptop serta DSLR dengan hingga tiga lensa, disimpan dipisahkan oleh empat pembagi yang dapat dilepas. Flap utama diadakan di tempatnya dengan bantuan dua tuck-clasps kuningan, yang menambah sentuhan hebat serta cocok dengan kulit. Di depan Anda akan menemukan dua kantong, serta di belakang Brixton ada kompartemen tambahan yang besar, diamankan dengan penutupan magnetik.

Kulit Italia-Tanned hadir dalam lapisan ringan yang menjanjikan untuk mengembangkan patina yang hebat dari waktu ke waktu. Dalam tiga minggu penggunaan sehari -hari tas Cognac sudah menunjukkan banyak karakter, karena lecet kulit dengan mudah. Bagi saya, itu adalah hal yang baik karena saya suka penampilan kulit yang sudah usang dan berumur. Ini bermanfaat selama perjalanan, ketika Anda ingin menarik minat sesedikit mungkin untuk mengurangi risiko mendapatkan perlengkapan Anda dicuri – tas yang usang menyatu. Poin plus utama di sini.

Di dalamnya adalah ruang yang cukup untuk kit DSLR kecil atau pengintai penuh atau kit tanpa cermin. Saya suka Braxton untuk yang terakhir, ketika diisi dengan tubuh kamera full-frame serta beberapa lensa utama, tas bisa menjadi berat dengan cepat. Tas kanvas akan lebih sedikit beratnya, namun ketika itu juga tidak akan terlihat keren. Lengan laptop ini cocok dengan 13 ″ MacBook Air dengan nyaman, MacBook Pro 13 ″ cocok dengan sedikit pemerasan.

Sisa kompartemen serta kantong dengan cepat dapat diakses, namun sayangnya tidak menyediakan ruang sebanyak yang diinginkan. Kulitnya cukup tebal dan, dengan ekstensi, kaku, serta kantong depan tidak banyak memperpanjang; Ruang ini terbatas pada beberapa baterai, pengisi daya kecil serta beberapa filter.

Saku belakang membuat saya bingung, karena menggunakan isinya sedikit atau tidak ada perlindungan dari elemen. Dalam cuaca hujan, air akan menetes dari bagian atas tas yang ideal ke belakang karena penutupan magnet tidak menyediakan segel asli. Selain itu, kelola atas tunggal tepat di atas saku belakang diverifikasi untuk membuat frustrasi, karena ide -ide tas ke depan jika ditahan olehnya. Saya pribadi menyingkirkannya sama sekali, karena tali pembawa tidak dapat dilepas serta untuk mengelola tidak banyak memasok fungsionalitas tambahan. Ini adalah masalah gaya yang saya harap dapat direvisi untuk versi masa depan dari tas yang luar biasa ini.

Sementara fungsinya sedikit menderita karena beberapa kekurangan gaya, saya menemukan Brixton menjadi tas kamera yang tampak hebat dengan kulit mewah yang dihargai dengan adil $ 419 (versi kanvas mulai dari $ 269). Saya tidak sabar untuk melihat apa yang akan dijaga kulitnya setelah satu bulan lagi pakaian berat.